Kamis, 01 Mei 2014

Pengajian rutin wali santri TPA AL IHSAN Gp Jawa Belakang !

Bimillaah, Alhamdulillaah...hari ini saya diberikan kesehatan dan kesempatan mengisi waktu luang dengan cara mengisi kembali blogg saya yang ternyata tanpa terasa  sudah setahun tidak terisi. Alhamdulillaah, mungkin ini hikmahnya tahun ini saya diberikan 24 jam pelajaran dikelas  XII.  Begitu selesai perpisahan kelas XII, maka kegiatan belajar mengajar pun usai. Sejak SMA Negeri 1Langsa di pegang oleh bapak Drs Mustafa,  maka absen digital pun diberlakukan. Hari-hari kegiatan guru kelas XII datang ke sekolah untuk absen dengan cara menekan finger print. Maka dari itulah saya mengisi waktu luang dengan mengisi kembali blogg yang telah lama tak tersentuh...

Alhamdulillaah, kemaren, Kamis 1 Mei 2014, jam 16.30 sd selesi   TPA AL IHSAN mengundang para wali santri untuk hadir di TPA AL IHSAN dalam rangka silaturrahim antara guru TPA dan para wali santri. Kegatan ini sudah yang ke-3 kalinya dilakukan. Pada kali ini tausiah diberikan oleh ibu Rahmawati, S.Ag yang bertugas sebagai penyuluh fungsional dari kantor Departemen Agama . Setelah kegiatan ini,  diharapkan terjadi kerja sama yang baik antara wali santri di rumah dengan pihak guru TPA AL IHSAN dalam rangka mendidik santriwan dan santri wati agar menjadi anak sholeh. Sebab tujuan mulia ini tidak akan tercapai jika tidak terjadi kerja sama yang baik. Santri hanya didik 1,5 jam di TPA sedangkan 22,5 jam nya lagi berada di lingkungan rumah.
Isi tausiah tentang
"  7 Golongan Yang Allah Naungi di Hari Kiamat"
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا

Ada tujuh golongan manusia yang akan mendaptkan naungan ALLAH pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya
 1. Pemimpin yang adil

2. Pemuda yang tumbuh  di atas kebiasaan  ibadah kepada Rabbnya.
3. lelaki yang hatinya terpaut pada mesjid
4. Dua orang yang saling mencintai karena ALLAH, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah  kecuali karena ALLAH
5. Lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata " Aku takut karena ALLAH
 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya
7. Orang yang berzikir kepada ALLAH dalam keadaan sendiri hingga keduanya basah menangis karena ALLAH (HR Al Bukhari No 620 dan Muslim No1712). 

Penjelasan : ketujuh orang yang tersebut dalam hadist di atas, walaupun lahiriah amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi  semua amalan mereka itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat naungan ALLAH Ta'ala. Sifat itu adalah mereka sanggu menyelisihi dan melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan ALLAH dan ketaatan padaNya. 

1 Pemimpin yang adil. 
Dia  adalah manusia yang paling dekat kedudukannya dengan ALLAH Ta'ala pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash radiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah  SAW bersabda
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi ALLAH di atas mimbar yang terbuat dari cahaya, disebelah kanan Ar Rahman Azza wa Jalla sedangkan kedua tangan ALLAH adalah kanan semua. Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga dan adil dalam melaksanakan tugas yantg dibebankan kepada mereka ( H.R Muslim No 3406).  
Penjelasan dari Ustadzah rahmawati, S.Ag bahwa kita baru saja selesai memilih anggota Dewan dan semoga saja dalam pemilihan anggota Dewan  kemarin kita tidak slah memilihTidak tergadaikan aqidah dengan serangan fajar. Sebab banyak calon-calon anggota dewan yang mencari suara dengan cara menyogok. sesungguhnya bagi yang menyogok dan yang disogok adalah Neraka Kalau sudah menyogok maka mustahil akan menjadi pemimpin yang adil.

Pemimpin bukan hanya bupati, walikota, gubernur, presiden, tapi ibu merupakan pemimpin di rumahnya. Seorang ibu akan dimintai pertanggung jawabannya terhadap apa yang dipimpinnya. dalam suatu riwayat menceritakan ketika seorang ibu/ayah sedang dalam perjalan menuju syurga setelah dihisab. langkahnya harus terhenti dengan penghisaban anaknya.Si anak membela diri bahwa dia jadi anak yang jahat karena  ibunya ibadah untuk sendiri tidak pernah mendidiknya, enggan untuk memasukkan nya ke Dayah atau ke TPA tapi  semangat dalam menyuruhnya untuk menyibukkan diri dengan urusan dunia contohnya les komputer, bahasa inggris dan sebagainya, sehingga waktu luang ku digunakan hanya untuk menyibukkan diri dalam urusan dunia.maka akhirnya ibu dan anak pun masuk ke neraka.Na'udzubillaahi min dzalik. Karena itu marilah kita para ibu, bersemangatlah untuk mendidik anak kita.

2. Pemuda yang tumbuh  di atas kebiasaan  ibadah kepada Rabbnya.
Hal itu karena dorongan dan ajakan kepada syahwat dimasa muda mencapai puncaknya, karenanya kebanyak awal penyimpangan itu terjadi di masa muda. Tapi takkala seorang pemuda sanggup untuk meninggalkan semua syahwat yang ALLAH Ta'ala haramkan karena mengharapka keridhaan ALLAH, maka dia sangat pantas mendapat kan keutamaan dari hadist tersebut.yaitu yang dinaungi ALLAH di Padang Masyhar.Kalu orang tua rajin beribadah itu sudah biasa tapi orang muda rajin beribadah itu baru luar biasa , masya ALLAH.

3. Lelaki yang hatinya terpaut pada mesjid.
 Sungguh ALLAH Ta'ala telah memuji semua orang yang memakmurkan mesjid secara umumnya di dalam firmannya
في بيوت أذن الله أن ترفع ويذكر فيها اسمه يسبح له فيها بالغدو والآصال رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة يخافون يوماً تتقلب فيه القلوب والأبصار ليجزيهم الله أحسن ما عملوا ويزيدهم من فضله والله يرزق من يشاء بغير حساب
 Bertasbih kepada ALLAH dimesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut Namanya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat ALLAH, dan dari mendirikan sembahyang dari membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (dihari itu) dan penglihatan menjadi guncang. ( mereka mengerjakan yang demikian itu supaya ALLAH memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Dan ALLAH memberi  kepada siapa yang dikehendakinya tanpa batas ( QS An Nur : 36-38)

Terkaitnya hati dengan masjid hanya akan didapatkan oleh siapa saja yang menuntun jiwanya menuju ketaatan kepada Allah. Hal itu karena jiwa pada dasarnya cenderung memerintahkan sesuatu yang jelek. Sehingga jika dia meninggalkan semua ajakan dan seruan jiwa yang jelek itu dan lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah, maka pantaslah dia mendapatkan pahala yang sangat besar.
4.  Dua orang yang saling mencintai karena ALLAH, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena ALLAH. 
Kedua orang ini telah berjihad dalam melawan hawa nafsu mereka. Hal itu karena hawa nafsu itu menyeru untuk saling mencintai karena selain Allah karena adanya tujuan-tujuan duniawiah. Makna ‘mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah’ adalah keduanya bersatu dan bermuamalah karena keduanya mencintai Allah. Karenanya kapan salah seorang di antara mereka berubah dari sifat ini (mencintai Allah), maka temannya itu akan meninggalkannya dan menjauh darinya karena dia telah meninggalkan sifat yang menjadi sebab awalnya mereka saling menyayangi. Sehingga jadilah ada dan tidak adanya cinta dan sayang di antara keduanya berputar dan ditentukan oleh ketaatan kepada Allah dan berpegang teguh kepada sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam.
5.    Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
Yakni: Dia diminta oleh wanita yang mengumpulkan status social yang tinggi, harta yang melimpah, dan kecantikan yang luar biasa untuk berzina dengannya. Akan tetapi dia menolak permintaan dan ajakan tersebut karena takut kepada Allah. Maka ini tanda yang sangat nyata menunjukkan dia lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah daripada kecintaan kepada hawa nafsu. Dan orang yang sanggup melakukan ini akan termasuk ke dalam firman Allah Ta’ala:
وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي المأوى
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” (QS. An-Naziat: 40)
Dan pemimpin setiap lelaki dalam masalah ini adalah Nabi Yusuf alaihissalam.Dalam Al Quran ALLAH menceritakan lelaki yang diajak berzina tetapi mampu mengatakan " aku takut kepada ALLAH yaitu dalam surat Yusuf dimana YUsuf diajak untuk berzina dengan Zullaiha.
6.    Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
Yakni dia berusaha semaksimal mungkin agar sedekah dan dermanya tidak diketahui oleh siapapun kecuali Allah, sampai-sampai diibaratkan dengan kalimat ‘hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’.
Karenanya disunnahkan dalam setiap zakat, infak, dan sedekah agar orang yang mempunyai harta menyerahkannya secara langsung kepada yang berhak menerimanya dan tidak melalui wakil dan perantara. Karena hal itu akan lebih menyembunyikan sedekahnya. Juga disunnahkan dia memberikannya kepada kerabatnya sendiri sebelum kepada orang lain, agar sedekahnya juga bisa dia sembunyikan.
Perumpamaannya bak seperti penyu. yang bertelur banyak tetapi diam-diam dan tidak ada orang yang mengetahuinya, sedangkan ayam satu  saja bertelur sudah kokok nya ribut 1 kampung.
7.    Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.
Ini adalah amalan yang sangat berat dan tidak akan dirasakan kecuali oleh orang yang mempunyai kekuatan iman dan orang yang takut kepada Allah ketika dia sendiri maupun ketika dia bersama orang lain. Dan tangisan yang lahir dari kedua sifat ini merupakan tangisan karena takut kepada Allah Ta’ala.
Kemudian, penyebutan 7 golongan dalam hadits ini tidaklah menunjukkan pembatasan. Karena telah shahih dalam hadits lain adanya golongan lain yang Allah lindungi pada hari kiamat selain dari 7 golongan di atas. Di antaranya adalah orang yang memberikan kelonggaran dalam penagihan utang. Dari Jabir radhiallahu anhu: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ
“Barangsiapa yang memberikan kelonggaran kepada orang yang berutang atau menggugurkan utangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” (HR. Muslim no. 5328)
Share and Enjoy:






Ustadzah rahmawati, S.Ag sedang memberikan tausiah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar