Sabtu, 25 Desember 2010

Baralek


Alhamdulillah…akhirnya…selesai juga akyu mengoreksi 8 lokal jawaban Fisika SMA Negeri 1 Langsa…owwwhhhhhh..tapi akyu beteee….bete’ banget…au’ akh..gelap..napa..mungkin karena akyu melihat setumpuk raport kelas 2 IPA5 yang udah menanti sentuhankyu lagi…belon lagi 2 tumpuk…jawaban midtem tes IAD mahasiswa Ekonomi Unsam dan 3 tumpuk jawaban midtem test statistik dasar mahasiswa STAIN Zawiyah Cotkala

dan 2 tumpuk jawaban Statistik Dasar mahasiswa Pertanian Unsam Langsa…oghhhh… gerrrrrrr…..semuanya butuh sentuhan tangan kyu dalam rentang waktu yang sangat berdekatan…owhhhh...…Tidaaaaak !!!
Akyu tidak boleh bete’… semua tugas itu harus selesai hari ini juga.. tapi gimana caranya..kalo akyu lagi bete’ gini….ohh….akyu butuh refreshing.. refreshiiiiiing…..tapi gimana caranya…geto loh…
owhhhh…..tiba-tiba….ahah!!!
matakyu tertuju ama laptop kecilkyu…yupz…bener banget..gak ada jalan laen..yang bisa menghiburkyu…kecuali berselancar didunia maya bersama laptop kecilkyu..mulailah akyu…. tak tik tuk..menulis disini…paling tidak..bisa merileksasikan syarafku..yahhh,..mendingan akyu buat cerpen aja dehtapi..cerpen tentang sapa yah…malah jadi bingung…akh udah akh..bantaaaai…yang penting..ngetik aja deh…emmm… apa yah judulnya…bener2 makin bingung…ahah!!!! yupz “14 Desember aj deh “…(tulisan ini cerita langsung temankyu kepada dirikyu..akyu penyambung lidahnya aja deh..). Gini loh ceritanya…

14 Desember ha
ri apakah ituuu….? Tanya kenapa..? Hari Selasa tauuu… emmm….Mungkin bagi orang lain itu merupakan hari Selasa yang biasaaaa aj…tapi tidak dengan kyu…(kata temenkyu itu )...Tanya kenapa????Hehehhe….
Yaaahh
hh..gitu deh…karena..pada hari itu jantungkyu berdetak kencang…dag..dig dug…derr…Selasa 14 Desember yang membahagiakan… hari yang bersejaran buat hidupkyu… hari apakah itu….horeee…plak..plak..plak…bener banget..itulah.. hari yang memberikan perubahan luar biasa pada dirikyu……dimana hak atasi diriku dari orang tua telah beralih kepada seorang pemuda yang begitu baik hatinya…Alhamdulillah..syukran ya Rabb..atas nikmatMu ini…kini akyu bisa menjalankan sunnah Rasul Mu..dahulu Ridho Allah terhadapku…tergantung ridhonya orangtua terhadapku…kini…hanya hitungan Ijab kabul beberapa menit…semua telah berubah..Ridho Allah terhadapkyu..tergantung ridho suami terhadapkyu…

Yaaah….jadi teringat sebuah kisah..pazti kamu semua udah pada tau..heheh
….kalo gitu…sekedar siaran ulang deh…gini loh kisahnya…
Ada sebuah kisah,
bahawa pada masa Nabi s.a.w. ada seorang laki-laki yang akan berangkat berperang, yang berpesan kepada isterinya : “Hai isteriku janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini, sampai aku kembali pulang.” Secara kebetulan, ayahnya menderita sakit, maka wanita tadi mengutus seorang laki-laki menemui Rasulullah s.a.w.

Rasullullah s.a.w. bersabda kepada utusan itu : “Agar dia mentaati suaminya”. Demikian pula si wanita, mengutus utusan tidak hanya sekali sehigga akhirnya dia mentaati suaminya dan tidak berani keluar rumah.

Maka ayahnya pun meninggal dunia dan dia tetap tidak melihat mayat ayahnya dan dia tetap sabar. Sehingga suaminya kembali pulang. Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi s.a.w. yang berbunyi, Maksudnya : “Sesungguhnya Allah s.w.t. telah mengampuni wanita tersebut, disebabkan ketaatannya kepada suaminya.”

Lalu apa hubungannya dengan akyu…yahhh…gitulahhh……pertanyaan kecil yang menyelinap hatikyu..mampukah akyu..menjadi istri yang sholehah….
Istri shalihah adalah istri yang selalu mendampingi suaminya-baik suka maupun duka- dan bisa berperan ganda
dalam setiap kondisi ( ibu yang penuh kasih sayang, istri ketika di tempat tidur, dan teman hidup ).
Istri shal
ihah adalah istri yang sangat menyadari tentang keberadaan cinta yang perlu dikembangkan dan kasih sayang yang perlu dilestarikan. Surganya sangat tergantung dengan ridho suami. Dialah istri yang menganggap rumah tangganya sebagai istana;ia berperan sebagai ratu, sedangkan suaminya berperan sebagai raja. Ia mengurus dan merawat suami dengan sebaik-baiknya. Sungguh sangat benar sabda nabi SAW, dunia adalah kesenangan, sedangkan sebaik-baik kesenangan dunia adalah istri shalihah”. ( HR. Muslim ).

Istri shali
hah adalah istri teladan yang menganggap rumahnya sebagai surganya dan bahagia dengan kehidupannya. Dialah ratu yang bijak dalam kerajaan cintanya, istri yang pandai bergaul dengan suaminya sekaligus membahagiakannya, tidak menekan suaminya dengan membebani sesuatu yang susah diwujudkan, serta tidak bersedih atau berkeluh kesah kepada suaminya. Selalu iklas terhadap suaminya, tidak mengeluh tentang nafkah yang diberikan suaminya, dan selalu menghibur suaminya. Istri shalihah sangat menyadari hal ini, sehingga ia tidak menuntut hal yang diluar batas kemampuansuaminya. (mohon doanya yah pembaca)…karena tidak lain efek dari tulisankyu ini..kumohon doanya agar akyu..bisa menjadi istri sholehah...harus bisa..bisa..Insya Allah..karena teringat akyu dengan perkatan DR Van..anda seperti yang anda pikirkan..jika Anda yakin..anda bisa..anda akan bisa...karena semua energi akan terkumpul dan mengarah kesana..tapi walopun begitu..akyu tetap memohon doanya..bagi pembaca yang singgah dibloggkyu...agar pernikahkyu ini penuh berkah….(Aamiiiin yaa Rabb).
Kebah
agiaanku bertambah takkala semua adek2 kyu, kakak kyu dan abang2 kyu..bisa hadir melihat pernikahan kyu ini yang bertempat di mesjid Darul Falah Langsa…Alhamdulillah…syukran ya Rabb..atas nikmat Mu ini…
http://cahaya
islam.com/teladan/isteri-ya…
http://worldinfoplus.blogspot.com/
http://viescolletion.blogspot.com/2010/07/seni-merajut-cinta-by-khalid-as-sayyid.htm
l

Kamis, 23 Desember 2010

Analisis Varians ( 2 x 2)

Bismillah...Postingan ini untuk mahasiswa STAIN Zawiyah Cot Kala, Prodi PMA mata kuliah Statistik Dasar. Dibawah ini saya memberikan lampiran tentang Analisis Varians, sebagai pelengkap bahan ajar saya dikampus..semoga bermanfaat...

Untuk k kelompok data yang memiliki rata-rata x = dan berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen, dengan rata-rata μ dan varians dapat diajukan hipotesis sebagai berikut :

Tabel 51. Rangkuman Hasil Belajar IPA Siswa Dengan Model Pembelajaran Tematik Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi, Model Pembelajaran Tematik Kemampuan Berpikir Kritis Rendah, Model Pembelajaran Konvensional Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi, dan Model Pembelajaran Konvensional Kemampuan Berpikir Kritis Rendah.

No Model Pembelajaran Tematik Model Pembelajaran Konvensional
Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi Kemampuan Berpikir Kritis Rendah Kemampuan Berpikir Kritis Tinggi Kemampuan Berpikir Kritis Rendah
1 34 27 28 28
2 30 26 27 28
3 28 25 26 26
4 28 25 25 24
5 28 25 23 23
6 27 24 22 23
7 27 20 20 21
8 27 20 20 20
9 25 20 20 20
10 25 20 18 20
11 25 18 18 20
12 23 16 18 18
13 20 16 15 17
14 20 14 - 16
15 19 14 - 15
16 18 14 - 15
17 - - - 14

N=16
= 404

= 25,25
= 10484

s = 4,34
s2 = 18,84

N=16
= 324

= 20,25
= 6880

s =4,61
s2 = 21,25

N=13
= 280

= 21,53
= 6224

s =4,23
s2 = 17,89

N=17
= 348

= 20,47
= 7434

s =4,30
s2 = 18,49





Lampiran 14

Perhitungan Analisis Varian (ANAVA) Dua Jalur


a. Membuat tabel data rangkuman hasil penelitian


Tabel 52. Rangkuman Data Hasil Penelitian


Model Pembelajaran Total
Tematik Konvensional

Tinggi N=16
= 404

= 25,25
= 10484

SD=4,34
N=13
= 280

= 21,53
= 6224

SD=4,23
N=29
= 684

= 23,39
= 16708

SD=4,28


Rendah N=16
= 324

= 20,25
= 6880

SD=4,61
N=17
= 348

= 20,47
= 7434

SD=4,30
N=33
= 672

= 20,36
= 17101

SD=4,45

Total N=32
= 728

= 22,75
= 17364

SD=3,65
N=30
= 628

= 20,99
= 13658

SD=4,27
N=62
= 1356

= 22,88
= 31022

SD=3,83



Total = 1 + 2 + 3 + 4
= 404 + 324 + 280 + 348
= 1356
JK total = t 2 -
= 31022 –
= 31022 – 29657

= 1365

JK antar kelompok= + + + -
= + + + -
= 260
JK dalam kelompok (Galat) = JK total – JK antar kelompok
= 1365 – 260
= 1105
JK antar baris = + -
=
= 159
JK antar kolom = + – ¬
=
= 51,10
JK Interaksi = JKantar kelompok – JKantar baris – JKantar kolom
= 260 – 159 – 51,10
= 49,90
dk antar kelompok = 4 –1 = 3
dk dalam kelompok = 62 – 4 = 58
dk antar baris = 2 – 1= 1
dk antar kolom = 2 – 1 = 1
dk interaksi = (b-1) (k-1)
= (2-1)(2-1) =1
RJK antar kolom =
= = 51,10
RJK dalam kolompok =
= = 19,05
RJK antar baris =
= = 159
RJK interaksi =
= = 49,90
F hitung antar kolom =
= = 2,67
F hitung antar baris =
= = 8,34
Fhitung interaksi =
= = 2,61
Ftabel = 4,02

Hasil perhitungan analisa data diatas dapat digambarkan seperti pada Tabel 53.
Tabel 53. Ringkasan Hasil Analisis Varians

Sumber Varians JK dk RJK Fhitung Ftabel
Antar kolom
Antar baris
Interaksi
Dalam Kelompok (Galat) 51,10
159
49,90
1105 1
1
1
58 51,10
159
49,90
19,05 2,67
8,34
2,61 4,02
Total 1365 61 - - -

a. Untuk melihat perbedaan hasil belajar IPA karena perbedaan model pembelajaran, maka perlu dihitung F kolom (Fc).
Fc = = = 2,67

Jika dibandingkan dengan F(0.95;1.58) = 4,02, maka Fc = 2,67 < tabel =" 4,02" fc =" =" fr =" 8,34"> Ftabel = 4,02 berarti hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah teruji kebenarannya.

c. Untuk melihat adanya interaksi antara pengaruh model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA siswa maka perlu dihitung F Interaksi yakni ;
Fc = = = 2,61
Jika dibandingkan dengan F(0.95;1.58) = 4,02, maka Frc = 2,61 < ftabel =" 4,02">

Kamis, 20 Mei 2010

HUKUM KEDUA NEWTON GRAVITASI

Bismillah..postingan ini..untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan Jurusan PMIPA Prodi Matematika pada Universitas Serambi Mekkah cabang Langsa. Dikarenakan tatap muka kita di kelas sangat singkat sekali, sementara materi yang harus dipelajari banyak sekali maka Saya berinisiatif untuk menambah bahan perkuliahan di dalam blog saya ini. Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua…Aamiiiiin

Dinamika adalah bidang mekanika yang membahas gerak serta gaya yang menimbulkan gerak. Dalam arti yang luas, dimanika itu hamper meliputi ilmu mekanika seluruhnya. Statika khusus membahas kejadian-kejadian dimana terdapat gerak.
Hukum Kedua Newton. Massa. Berdasarkan pengalaman kita tahu bahwa benda diam tidak akan mulai bergerak tanpa sesuatu sebab, jadi terhadap benda itu haruslah dikerjakan tarikan atau desakan oleh benda lain. Diketahui pula, bahwa perlu ada gaya, bahwa perlu ada gaya untuk memperlambat atau menghentikan benda yang sudah bergerak, dan bahwa perlu dikerjakan gaya dari samping pada benda supaya geraknya itu menyimpang dari garis lurus. Semua proses – proses di atas ( yaitu mempercepat, memperlambat atau merubah arah) meliputi baik besarnya maupun arah kecepatan benda itu. Dengan perkataan lain pada tiap kejadian tersebut benda diberi percepatan dan untuk menimbulkan percepatan ini perlu ada gaya luar yang bekerja pada benda itu.
Pada setiap peristiwa, arah percepatan sama dengan arah gaya. Ini selalu demikian, biar benda mula-mula diam atau sedang bergerak dengan sembarang arah, biar benda itu mula-mula diam atau sedang bergerak dengan sembarang arah dan dengan sembarang kecepatan.
Untuk suatu benda tertentu, perbandingan antara besar gaya terhadap besar percepatan senantiasa sama, jadi perbandingan itu konstan adanya.
F/a= konstan
Pada umumnya, perbandingan ini berbeda untuk benda-benda yang berlainan. Perbandingan yang kostan antara antara gaya terhadap percepatan ini dapat di dipandang sebagai satu sifat dari benda itu, disebut massa m benda tersebut jadi m = F/a
Massa ialah besaran skalar. Sebab itu massa suatu benda menyatakan gaya persatuan percepatan. Karena percobaan menunjukkan bahwa untuk suatu benda tertentu untuk perbandingan antara gaya terhadap percepatan selalu konstan, maka cukuplah diukur satu pasangan gaya dan percepatan saja untuk mennetukan massa. Misalnya, kalu percepatan suatu benda ternyata 5 m/s2 bila gaya yang bekerja 20 kg, maka massa benda itu ialah..m = F/a=
Apabila diperlukan gaya yang besar untuk mempercepat suatu benda, memperlambatnya atau supaya benda itu menyimpang ke samping ketika sedang bergerak, teranglah bahwa massa bend itu besar. Dalam hal ini kita katakana bahwa benda tadi mempunyai kelembaman (inersia) yang besar. Bila hanya diperlukan gaya kecil persatuan percepatan, maka massa benda itu kecil dan kelembamannya juga kecil. Jadi massa suatu benda dapat dipandang melukiskan secara kwantitatif sifat materi, yang secara kwalitatif diterangkan dengan kata kelembaman.
Persamaan : F = m a
Merupakan besaran vektor. Maksudny, vektor F itu besar serta arahnya sama dengan vector yang besarnya m kali vektor a. Bila dua vector sama, maka komponen tegak lurusnya sama pula dan persamaan vector di atas ( untuk gaya serta percepatan dalam bidang xy ) setara dengan pasangan persamaan –persamaan scalar Fx = max ; Fy = may (5.2).
Kalau ada sejumlah gaya-gaya sekali bekerja pada suatu benda, maka gaya itu dapat diuraikan menjadi komponen x dan y, lalu dijumlah aljabar Fx dan Fy dapat dihitung dan komponen-komponen percepatan diberikan oleh ; …(5.3)
Pasangan – persamaan ini setara dengan persamaan vektor tunggal

Misalnya, andaikan gaya F yang dikerjakan secara langsung seperti pada gambar, 5-1 a. kita ganti dengan komponen-komponen gaya Fx dan Fy seperti pada gambar 5-1 b. Akan ternyata, bahwa percepatan a besar serta arahnya sama dengan yang dibagian (a) dan bahwa komponen ax dan ay adalah seperti yang ditentukan oleh persamaan 5-2. Ini berarti bahwa tiap komponen gaya itu dapat dipandang menimbulkan komponen percepatannya sendiri. Dari itu, kalau ada sejumlah gaya sekali bekerja pada suatu benda, maka gaya-gaya itu dapat diuraikan menjadi komponen x dan y, lalu dijumlah aljabar dan , dan komponen-komponen percepatan diberikan oleh .
Persamaan 5-4 merupakan hokum keduan Newton tentang Gerak dinyatakan secara matematik. Dengan kata-kata Newton hokum itu berbunyi : “ Perubahan gerak perbandingan dengan gaya penggerak yang dikerjakan, dan timbul arah garis lurus kemana gaya itu diarahkan”. Jika perubahan gerak kita artikan “ cepat rata-rata perubahan kecepatan” atau percepatannya, maka hokum kedua bunyinya : percepatan berbanding lurus dengan gaya resultan dan arahnya sama dengan arah gaya ini.
Dari persamaan (5-4) kita dapat melihat syarat-syarat fisis yang harus dipenuhi untuk gerak dengan percepatan kostan yaitu jika a konstan, maka gaya harus konstan pula. Dengan perkataan lain, gerak dengan prercepatan konstan ialah gerak akibat gaya konstan. Jika gaya itu berubah maka percepatan berubah-ubah pula secara berbanding karena massa konstan.

Sistem Satuan
Sistem Satuan Gaya Massa Percepatan
Engineering pound(lb) slug ft/det
Mks newton(n) kilogram(kg) m/det2
Cgs dyne gram(gm) cm/det2
Massa dan Berat.
Yang dimaksud dengan berat suatu benda ialah gaya tarik bumi pada benda tersebut. Jika sebuah benda dilepaskan dan dibiarkan jatuh bebas, maka gaya satu-satunya yang bekerja pada benda itu ialah beratnya w, dan percepatannya sama dengan percepatan setiap benda yang jatuh bebas yaitu percepatan akibat gaya tarik bumi g. Maka massanya ialah…

Berat sesuatu benda harus dinyatakan dengan satuan gaya, karena beratnya itu adalah merupakan gaya. Jadi dalam sistem engineering, berat dinyatakan dengan pound, dalam sistem mks dengan newton; dan dalam system cgs dengan dyne. Persamaan di atas melukiskan hubungan antara massa dengan berat suatu benda dalam system satuan yang manapun. Dalam system engineering biasanya berat suatu benda dinyatakan dengan pound bila diperlukan menghitung massanya m dengan slug. Jadi massa seseorang yang beratnya 160 lb disuatu tempat dimana g = 3,2 ft/det ialah.

Beratnya disuatu tempat dimana g = 32,2 fit/det ialah
W = m . g = 5,00 slug x 32,2 ft/det ialah w = m. g = 5,00 slug x 32,2 ft/sec2=161 lb
Jadi beratnya berbeda-beda dari tempat ke tempat permukaan bumi, tetapi massanya konstan. Jika massa suatu benda 1 slug, maka beratnya di suatu tempat dimana g = 32,0 ft/det2 adalah
W = mg = 1 slug x 32,0 ft/sec2 = 32,0 lb
Dalam system mks dan cgs, sesuatu benda biasanya ditentukan dengan menyatakan massanya m dengan kilogram atau gram, baru dihitung beratnya w bila dikehendaki. Jadi giman g = 9,8 m/s2, berat benda yang massanya = 10 kg adalah
W = mg = 10 kg x 9,80 m/det2 = 98,0 newton.
Karena 10 kg = 101 gm dan 9,8 m/det2, maka berat benda tersebut dalam sisitem cgs ialah..
W = mg = 104 gm x 980 cm/det2 = 9,8 x 106 dyne.
Massa benda yang beratnya 1 newton disuatu tempat dimana g = 9,80 m/det2 ialah

Dan suatu benda yang ditempat yang sama beratnya 1 dyne, massanya ialah
atau kira-kira 1miligram
Hukum Newton Tentang Gravitasi
Dalam pelajaran tentang Mekanika, berkali-kali kita jumpai gaya-gaya sebagai akibat tarikan gravitasi antara bumi dengan benda-benda permukanya. Gaya-gaya ini disebut berat dari benda itu.
Hukum Gravitasi dijagad ditemukan oleh Sir Isaac Newton dan pertama kali diumumkannya pada tahon 1686. Hukum ini bunyinya :
Setiap partikel materi dalam alam semesta menarik partikel-partikel materi lainnya dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil kali massa partikel itu dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antaranya.

Perbandingan diatas dapat diubah menjadi sebuah persamaan dengan mengalikannya dengan kostanta G yang disebut konstanta Gravitasi

Dikisahkan bahwa Newon menyimpulkan hokum ini berdasarkan dugaan-dugaanya ketika melihat buah apel yang jatuh dari pohonnya ke bumi. Tetapi perhitungannya yang mula-mula diumumkannya sebagai pembuktian hukum tersebut, adalah mengenai gerak bulan mengelilingi bumi.
Harga Numerik konstanta G itu tergantung dari satuan-satuan yang digunakan untuk gaya, massa dan jarak.

Sumber :Fisika Untuk Universitas (1968), Zemansky, Binacipta:Bandung

Selasa, 18 Mei 2010

Bilangan Kompleks (Mata Kuliah matematika Dasar)

Bismillah..postingan ini..untuk mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan AS pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.Dikarenakan tatap muka kita di kelas sangat singkat sekali dalam seminggu selama 100 menit sementara materi yang harus dipelajari banyak sekali maka Saya berinisiatif untuk menambah bahan perkuliahan di dalam blog saya ini. Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua…

Pendahuluan :
Simbol j
Pemecahan persamaan kuadratik ax2 + bx + c = 0 tentu saja dapat diperoleh dengan rumus,
X =
Contoh 1. jika 2x2 + 9x + 7 = 0, maka kita peroleh,
X = = = = = = atau
= =

Akar Negatif
√64=8 atau-8
√(-64) = √(-1) . √64 = j . 8 = 8j
√(-81) = √(-1) . √81 = j . 9 = 9j
√(-36) = √(-1) . √36 = j . 6 = 6j
√(-25) = √(-1) . √25 = j . 5 = 5j

Pada contoh diatas, kita masih menemukan masalah, jika kita mencoba memecahkan permasalahan 5x2 – 6x + 5 = 0, maka dengan cara yang sama dapat diselesaikan…

X = = = = =
=0,6 + j 0,8 atau = 0,6 + j 0,8

Contoh yang lain : x2 + 6x + 34 = 0, maka kita peroleh,
x = = = =
= =3 + j 5 atau = 3 - j 5 ( 3 merupakan bilangan riil, 5 = merupakan bilangan imanjiner (bukan j5), dan gabungan dari keduanya disebut bilangan kompleks).

Pangkat dari J
J = √(-1)
J2 = -1
J3 = j2 . j = -1 . j
J4 = (j2)2
J5 = (j4). J
J6 = (j4) . j = 1 . j = j
J7 = (j4) . j2 = 1 . –j = -j
J8 = (j4)2 =1 = 1
J9 = (j4)2 j = 1 . j = j
J15 = (j4)3 j3
J20= (j4)5 = 15 = 1
J30 = (j4)7 j2 =17 . -1 = -1

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Kompleks
Walaupun bilangan riil dan bilangan imajiner tidak dapat digabungkan, kita boleh membuka tanda kurungnya.
Rumus : ( a + jb) + ( c + jd )
Contoh : 1. (4 + j5) + ( 3 – j2 ) = 4 + 3 + j5 – j2 = 7 + 3j
2. (4 + j7) – ( 2 – j5 ) = 4 – 2 + j7 + j5 = 2 + j12
Jika menjumlahkan atau mengurabfkan dengan tiga factor maka jumlahkan atau kurangkan bilangan riil terlebih dahulu secara keseluruhan, baru dijumlahkan bilangan imanjiner secara keseluruhannya juga.
Contoh : 1. ( 5 + j7 ) + ( 3 – j4) – ( 6 – j3 ) = 5 +3 – 6 - j7 – j4 + j3 = 2 + j6
2. ( 6 + j5 ) – ( 4 – j3 ) + ( 2 – j7 ) = 6 – 4 + 2 + j5 + j3 – j7 = 4 + j
3. ( 3 + j5 ) – ( 5 – j4 ) – ( -2 – j3 ) = 3 - 5 + 2 + j5 + j4 + j3 = 0 + j12
5. Perkalian Bilangan Kompleks
Rumus : (a + b) (a – b) = a2 – b2 = a2 – b2
Contoh : 1. (3 + j4) (2 + 75) = 6 + j8 + j15 + j2 20 = 6 + j23 + (-1). 20 = -14 + j23
2. (4 – j5) (2 – j5)(1 – j2) = 12 – j15 + j8 – j2 10 = 12 – j7 – (-1).10 = 22 – j7
Jika mengalikan tiga factor maka harus dilakukan secara bertahap, lakukan dengan dua factor terlebih dahulu, lalu hasilnya baru dikalikan dengan factor ketiga.
Contoh : 1. (3 + j4)(2 – j5)(1-j2) = (6+j8-j15-j220)(1-j2) =(6-j7-(-1)2.20)(1-j2)= (6-j7 + 20)= 26 – j7
Hasil dua factor tadi kalikan dengan factor ketiga, jadi
(26 – j7)(1-j2) = 26 – j7 – j52 + j214 = 26 – j59 + (-1).14 = 26 – j59 – 14 = 12 – j59
Kadang kala kite bertemu dengan persoalan khusus, meskipun kita tidak melihat adanya suku j, bias jadi hasil ini sepenuhnya bilangan riiil.

Sumber : Kastroud, Matematika Untuk Teknik, Erlangga : Jakarta

Sabtu, 23 Januari 2010

Seminar Internasional

Bismillah...Sukses dalam mengadakan Seminar internasional ke - 3 pada Mei 2009 IPTPI (Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan) mengadakan kembali Seminar yang ke-4, yaitu Seminar Internasional yang berjudul "Inovasi pembelajaran "...Semoga postingan ini bermanfaat bagi mahasiswa, Guru, Dosen dan pemerhati pendiidkan pada umumnya dan saya sendiri khususnya...Aamiiiiiin


Dewan Pimpinan Cabang Sumatera Utara, IPTPI (Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan) menyelenggaraan Seminar Internasional dengan judul INOVASI PEMBELAJARAN, dengan Nara Sumber
1) Prof. DR Hu Ming Ling (Bhanjiang Normal University RRC),
2) Dr Wan Ahmad Jaafar Wan Yahya ( University of Sains Malaysia),
3) Prof. DR Syawal Gultom, M.Pd (Rektor Universitas Negeri Medan)
4) Prof. DR Belferik Manullang ( Direktur Program Pascasarjana)

Diadakan di Medan, Sabtu 6 Februari 2010 di Auditorium Unimed (Jl Williem Psr.V Medan Estate)

Biaya Pendaftaran
Peserta Mahasiswa Unimed : Rp 100.000
Peserta Umum : Rp 150.000
Pemakalah Pendamping : Rp 300.000

Fasilitas : Seminar Kit (Makalah, Blocnote, Pulpen), Makan siang dan Snack, Kupon Doorprize dan Sertifikat.

Hubungi :
Toko Buku Andalusia Lt I Gedung Pascasarjana Unimed Medan
Prodi TP PPS Unimed Lt II Gedung Pascasarjana Unimed Medan
Yenice Rahmah, HP : 081263080039 (untuk wilayah Langsa)

Rabu, 20 Januari 2010

PKK

Bismillah...postingan di 20 Januari....Sejak dikeluarkannya oleh Pemerintah tentang Sertifikasi Guru..maka setiap Guru terpanggil untuk lebih aktif lagi dalam mengaktualisasikan diri di sekolah maupun dimasyarakat. Begitupun yang terjadi dengan diriku...tergelitik hatiku untuk mengaktualisasikan diriku di PKK Gampong Jawa Langsa yang dipimpin olehibu Nurmaini Syahrial. Aku berada di Kelompok Kerja (Pokja) II Bidang Pendidikan tepatnya sebagai Wakil ketua.

PKK terdiri dari 4 POKJA, Pokja I membidangi sektor Agama, Pokja II membidangi sektor Pendidikan, Pokja III membidangi sektor Pangan, Pokja IV membidangi sektor Kesehatan.
• Gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang
tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat.
• Pemberdayaan Keluarga meliputi segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan
Pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri.
• Tim Penggerak PKK adalah Mitra Kerja Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan,
yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak
pada masing – masing jenjang demi terlaksananya program PKK.
• Tim Penggerak PKK adalah warga masyarakat, baik laki – laki maupun perempuan,
perorangan, bersifat sukarela, tidak mewakili organisasi, golongan, parpol.,
lembaga, atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana, dan
pengendali gerakan PKK.

Tujuan Gerakan PKK adalah memberdayakan keluarga untuk Meningkatkan kesejahteraan
lahir bathin menuju terwujudnya keluarga yang :
• Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,
• Berakhlak mulia dan berbudi luhur,
• Sehat sejahtera,
• Maju mandiri,
• Kesetaraan dan keadilan gender,
• Serta kesadaran hukum dan lingkungan.


Agar tujuan itu dapat tercapai, maka tiap Pokja harus memiliki program. salah satunya program dari Pokja II sektor Pendidkan yaitu menghias keranjang hantaran pengantin (linto). Kegiatan ini diikuti oleh 10 Dasa Wisma dan dilaksanakan pada Kamis, 14-15 Januari di kantor Lurah Gampong Jawa Langsa. Berikut foto-fotonya

Minggu, 03 Januari 2010

Seputar SMA Negeri 1 Langsa

Bismillah...selamat bertemu kembali dengan blog saya yang sudah vakum selama sebulan. Kali ini masih seputar SMA Negeri 1 Langsa. SMA Negeri 1 Langsa yang dipimpin oleh bapak Drs H.A Samad Hasan, M.BA, memiliki tujuan menciptkan peserta didik yang terampil, tangguh, memiliki pengetahuan, keimanan dan ketawaqwaan. Tujuan ini dapat tercapai dengan beberapa kegiatan, salah satunya adalah kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).


OSIS SMA Negeri 1 Langsa dibawah binaan Waka kesiswaan bapak Ruslaidi, S.Pd memiliki beberapa UKS,yaitu : 1) HIPISA (Himpunan Pelajar Islam), 2) PKS ( Patroli Keamanan Sekolah, 3) Pramuka, 4) Karate, 5) PMR (Palang Merah Remaja) dan Cinta Alam
Ketua OSIS : T. Zulman
HIPISA (Himpunan pelajar Islam) kegiatan ini bernuansa islami, meliputi bidang agama berupa kajian rohani untuk akhwat setiap hari sabtu pulang sekolah dan ikhwan setiap jumat ba’da zhuhur. Ketua Hipsa : Aslan Saputra dari kelas 3 IPA 9.
PKS (Polisi Keamanan Sekolah), mereka di ajarkan untuk mengatur lalu lintas, kelancaran kendaraan yang lalu lalang di depan sekolah. Itu sih nggak usah di pelajari juga, anggota Pramuka sudah bisa. Itu sih sudah naluri dari kita sebagai anggota Pramuka. Untuk apa kita bawa-bawa tali koor kalau nggak ada peluitnya. Hanya jadi pajangan di bahu saja.
kegiatan ini meliputi pengawasan pada siswa yang merokok atau narkoba di lingkungan sekolah, dengan ketua Muhammad Ichram dari kelas 3 IPS 2, dengan jumlah senior 15 orang dan junior 16 orang...

PMR, Di PMR atau Palang Merah Remaja, mereka di ajarkan bagaimana cara membalut, membawa korban, membuat nafas buatan dan lainnya. Pramuka untuk masalah itu, pastinya lebih pintar. Karena kita yang punya ilmu itu. Bahkan untuk menolong diri sendiri juga kita bisa.
kegiatan ini meliputi....bakti sosial pada siswa yang pingsan atau tidak sehat dilingkungan sekolah. Dengan anggota senior 12 orang dan junior 34 orang. Pelaksaan latihan setiap hari minggu jam 10.00 wib di pekarangan sekolah. Ketuanya Awaal Fiitriadi dari kelas 3 IPA 4

Karate, kegiatan ini meliputi latihan bela diri dengan ketua M. Raza Pasaribu dari kelas 3 IPS 2. Dengan anggota SIMPAY : 3 orang dan KOHAI : 15 orang. Pelaksanaan latihan pada hari jumat dan minggu sore.

Pramuka, Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini bertujuan untuk :
1.Menciptakan para penegak dan pandega Pramuka yang siap terjun dimasyarakat.
2.Membentuk sikap kepemimpinan, kemandirian, dan kematangan mental bagi para penegak pandega.
3.Membentuk sikap toleransi, mawas diri, sigap, dan tanggap terhadap lingkungan.
Ketua David dari kelas 3 IPA1 (Unggul) dengan jumlah anggota senior : 20 orang, junior : 22 orang. Pelaksaan pelatihan pada hari minggu pagi disekolah. Berikut foto-fotonya...

Seputar SMA Negeri 1 Langsa


























Bismillah...Selamat bertemu kembali di blog saya dengan berita seputar SMA Negeri 1 Langsa. Setelah 1 bulan vakum karena kesibukan yang sulit sekali untuk dielakkan. Seperti sekolah-sekolah pada umumnya SMA Negeri 1 Langsa yang dipimpin oleh bapak Drs H.A Samad Hasan, M.BA ikut serta dalam mengkader siswa membentuk manusia yang berilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan memiliki iman dan taqwa (imtaq).Salah satu wadahnya adalah melalui OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).