Jumat, 07 Oktober 2011

RSMA BI 1 Langsa studi banding ke RSMA BI Sutomo Medan

Pendidikan adalah hal dasar untuk membangun bangsa. Setiap kesuksesan diawali dengan pendidikan, apakah pendidikan itu bernilai formal maupun Informal. Kualitas bangsa ditandai dengan kesuksesan sebuah pendidikan.Bagaimanapun juga buah dari pendidikan adalah pengetahuan, tentu akan ada perubahan pengetahuan antara orang belajar dengan orang yang tidak belajar atau tidak mau mencari pendidikan.


Pendidikan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi peningkatan sumber daya manusia, bahkan dapat dikatakan pendidikan yang bermutu akan menciptakan manusia yang bermutu. Begitu pentingnya arti pendidikan sehingga dalam Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2003 dijelaskan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Departemen Pendidikan Nasional, 2004).

Pendidikan adalah merupakan tugas guru dan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia untuk meweujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut. Untuk mencapai tujuan ini perlu dilaksanakan berbagai upaya dari semua pihak termasuk lembaga ataupun institusi pendidikan yang merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan.

Sekolah berpredikat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), boleh memungut dana pengembangan sekolah dari orang tua murid.

Rintisan Sekolah Menengah Atas Berbasis Internasional (RSMA BI) 1 Langsa merupakan sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut, hal ini dikarenakan RSMA BI 1 Langsa merupakan sebuah sekolah menengah atas yang menghasilkan sebagian besar lulusan-lulusan melaui program pendidikan. Dalam rangka mengantisipasi tuntutan bangsa saat ini RSMA BI 1 Langsa terus meningkatkan kualitasnya di dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya salah satu program bidang Kurikulum yaitu melaksanakan studi banding ke beberapa sekolah unggulan tetangga.

Sabtu, 17 September 2011, 12 orang guru RSMA BI 1 Langsa yang dipimpin oleh Drs H.A. Samad Hasan, M.BA mengadakan kunjungan dinas pada RSMA BI Sutomo pada pukul 09.00 wib, dan berakhir pada pukul 13.00 wib. Kunjungan ini bertujuan 1) melakukan Memorandum of Understanding sebagai sister school, 2) melakukan studi banding di bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, 3) menambah wawasan bagi beberapa perwakilan guru dari beberapa sektor.

Adapun hasil dibidang kurikulum, sarana, dan kesiswaan adalah sebagai berikut
Bidang Kurikulum, Bidang Kesiswaan, Bidang Sarana:
  1. Siswa dalam 1 kelas berjumlah ± 50 orang
  2. Semua tulisan di luar kelas (papan nama) dalam bentuk bahasa Inggris
  3. Sebelum masuk siswa berbaris, dan tidak diperkenankan masuk ke kelas sebelum guru datang
  4. Ujian dilakukan 3 kali dalam semester selama seminggu secara serentak
  5. Pembuatan soal dilakukan oleh akademik
  6. Pengoreksian soal, jika bentuk soal pilihan berganda, pengoreksian soal diserahkan oleh pihak akademik, dan jika dalam bentuk uraian, pengoreksian diserahkan pada guru bidang studi dengan ketentuan tidak dibenarkan untuk mengoreksi dirumah.
  7. Melaksanakan MGMP setiap hari sabtu pada pukul 15.00 s/d selesai
  8. Meletakkan sejumlah lembaran SKHU dan ijazah yang sudah dilegalisir di luar pintu akademik, bagi siswa yang memerlukannya, dapat mengambil sendiri tanpa harus menyesakkan ruangan akademik
  9. Menggunakan kurikulum nasional dan O level (Kelas X) dan A level (kelas XI dan XII)
  10. Memberikan penghargaan kepada guru pembimbing olimpiade, jika berhasil membuat siswa menjadi juara olimpiade tingkat Internasional, maka pembimbing tersebut akan diberikan uang 10 juta perbulan selama 3 tahun berturut-turut.
  11. Uang SPP Rp 300.000 per bulan
  12. Siswa sudah membawa bekal makanan dari rumah, dan di makan ketika jam istirahat, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sampah disembarang tempat dan penghematan waktu.
  13. Setiap tahunnya selalu menjadi juara Olimpiade tingkat Internasional, dimulai dari tahun 1992 s/d sekarang
  14. Laboratorium computer berjumlah 8 kelas
  15. Adanya green school yang dibuata oleh siswa, dan dijaga oleh siswa, dan siswpula yang menuliskan nama masing2 tanaman dengan bahasa latin sesuai jenis tanamannya, guru hanya memberikan tempat saja.
  16. Adanya sumur sampah yang terletak di belakang sudut sekolah
  17. Kelas dengan fasilitas AC

Adapun dokumentasinya sebagai berikut:












RSMA BI 1 Langsa Studi Banding ke RSMA BI 1 Medan


Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia. Agar dapat sesuai dengan martabat manusiawi, mausia perlu mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu manusia perlu belajar, hanya dengan belajar manusia dapat mengembangkan minat, bakat dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan berkaitan dengan proses belajar mengajar yang diarahkan untukmempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.Pendidikan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi peningkatan sumber daya manusia, bahkan dapat dikatakan pendidikan yang bermutu akan menciptakan manusia yang bermutu. Begitu pentingnya arti pendidikan sehingga dalam Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2003 dijelaskan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Departemen Pendidikan Nasional, 2004). 

Pendidikan adalah merupakan tugas guru dan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia untuk meweujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut. Untuk mencapai tujuan ini perlu dilaksanakan berbagai upaya dari semua pihak termasuk lembaga ataupun institusi pendidikan yang merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan.Rintisan Sekolah Menengah Atas Berbasis Internasional (RSMA BI) 1 Langsa merupakan sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut, hal ini dikarenakan RSMA BI 1 Langsa merupakan sebuah sekolah menengah atas yang menghasilkan sebagian besar lulusan-lulusan melaui program pendidikan.

Dalam rangka mengantisipasi tuntutan bangsa saat ini RSMA BI 1 Langsa terus meningkatkan kualitasnya di dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya salah satu program bidang Kurikulum yaitu melaksanakan studi banding ke beberapa sekolah unggulan tetangga.Jumat, 16 September 2011, 12 orang guru RSMA BI 1 Langsa yang dipimpin oleh bapak Drs H.A. Samad Hasan M.BA melaksanakan kegiatan studi banding pada RSMA BI 1 Medan. Kunjungan ini bertujuan untuk :
  1. Melakukan MoU sebagai sister school,
  2. Melakukan studi banding di bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana
  3. Menambah wawasan bagi beberapa perwakilan guru dari beberapa sektor agar terjadi perybahan paradigma untuk ke arah yang lebih baik lagi.
Adapun hasil dari pengamatan di berbagai bidang Kurikulum, Kesiswaan dan Sarana adalah sebagai berikut.
Bidang Kurikulum:
  1. Adanya guru bakti Bahasa Inggris dari Luar Negeri sebagai bentuk kerja sama Aminep dengan RSMA BI 1 Medan yang merupakan salah satu sekolah berbasis Internasional.
  2. Bahasa yang dipergunakan dalam pembelajaran menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia pada semua mata pelajaran. Hal ini juga telah dilakukan oleh RSMA BI 1 Langsa, tetapi masih pada 5 mata pelajaran yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Bahasa inggris.
  3. Jumlah siswa dalam 1 kelas berjumlah ± 30 orang
  4. Pada RSMA BI 1 Medan terdapat seorang dokter yang bertugas di ruang UKS yang akan memeriksa siswa yang sakit di dalam proses pembelajaran
  5. Kantin di RSMA BI 1 Medan di satukan, dan tidak ada kantin liar di pekarangan sekolah.
  6. Disetiap ruang terdapat toilet, dan di toilet siswa terdapat seorang cleaning servisnya yang selalu menjaga kebersihannya.
  7. Kantor guru dipadukan menjadi satu, yaitu sekitar 3 lokal dan didepannya terdapat podium untuk beberapa pejabat sekolah
  8. Seluruh prestasi yang diperoleh oleh siswa RSMA BI 1 Medan dijejerkan di ruang waiting room, hal ini membuat semakin menambah wibawanya suatu sekolah.
  9. Pengunjung Musholla RSMA BI 1 Medan, hanya diperuntukkan untuk umat muslim, dan dilarang keras memasukinya bagi non Muslim.
  10. Di setiap kelas, sudah di fasilitasi dengan infokus, sehingga ruangmultimedia ditiadakan, berbeda dengan RSMA BI 1 Medan yang masih menciptakan ruang Multimedia disebabkan terbatasnya pengadaan infokus
Berikut dokumentasinya: