Senin, 28 September 2009

Statistik

Bismillah, materi ini teruntuk mahasiswa Pertanian semester III tahun Pelajaran 2009-2010 Universitas Samudera Langsa. Sebelumnya saya ucapkan selamat datang di blog saya pada mata kuliah Statistik. Semoga saja materi ini dapat bermanfaat bagi kalian semua dalam perihal melengkapi bahan kuliah yang sangat terbatas di kampus.


Statistik adalah menyimpulkan, menyusun dan menyajikan angka-angka ke dalam sebuah daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan.

Statistik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, penarikan kesimpulan dan pembuat keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada.

Statistik terbagi dua yaitu :
1. Statistik deskriptif (statistik deduktif) adalah statistik yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data dalam bentuk table, grafik ataupun diagram agar memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu keadaan peristiwa.

2. Statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat umum dari data yang diolah dan disusun.

Fungsi statistik
1. Statistik dapat menggambarkan data dalam bentuk tertentu. Tanpa adanya statistik, data menjadi kabur dan tidak jelas.
Contoh : Beberapa mahasiswa yang menempuh ujian ekonomi dinyatakan lulus. Pernyataan tersebut tidak jelas. Agar menjadi jelas, pernyataan tersebut dapat diubah menjadi : Enam puluh orang mahasiswa dari seratus orang mahasiswa yang menempuh ujian ekonomi dinyatakan lulus.

2. Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjdi data yang mudah dimengerti. Data yang kompleks dapat disederhanakan dalam bentuk tabel, grafik, maupun diagram atau dalam bentuk lain seperti rata-rata persentase atau koefisien-koefisien sehingga mudah dimenegerti.

3. Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan. Dengan menyederhanakan data dalam bentuk rata-rata ataupun persentase, suatu kelompok dengan kelompok lainnya dapat dikelompokkan dengan mudah.

4. Statistik dapat memperluas pengalaman individual. Pengalaman individual sangat terbatas pada apa yang dilihat dan apa yang diteliti, yang merupakan bagian kecil dari tata kehidupan sosial seluruhnya. Pengetahuan individual dapat diperluas dengan cara mempelajari kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data penilaian lain.

Guna Statistik
1.Membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti.
2.Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat.
3.Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya atas objek yang diteliti.
4.Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
5.Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang.
6.Membantu peneliti untuk melakukan interpretasi atas data yang terkumpul.

Ciri khas statistik
1.Bekerja dengan angka
2.Bersifat objektif
3.Bersifat universal

Data Statistik
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk katagori seperti baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya.

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka-angka.

Agar tidak terjadi terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerugian besar, data yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1.Objektif
2.Relevan
3.Sesuai zaman
4.Representatif
5.Dapat dipercaya

Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data meliputi populasi dan sampel, teknik penarikan sampel dan instrumen pengumpulan data statistik.

1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah
a. Keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi, 1998)
b. Kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang ditetapkan (Nazir, 1983)
c. Sekumpulan objek yang lengkap dan jelas (Vincent, 1989)

Berdasarkan jumlahnya populasi dapat digolongkan menjadi terbatas dan populasi tidak terbatas.
a. Populasi terbatas
b. Populasi tidak terbatas

Berdasarkan sifatnya, populasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
a. Populasi homogen adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.

b. Populasi heteregon adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu teknik atau cara mengambil sampel yang representatif dari populasi. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga siperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Cara Pengambilan Sampel
a.Cara radom
b.Cara strata
c.Cara quota
d.Cara sistematik

Instrumen Pengumpulan Data
a.Tes meliputi tes kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes intelegensi dan tes sikap.
b.Wawancara meliputi wawancara terpimpin, wawancara bebas dan wawancara bebas terpimpin
c.Angket meliputi angket berstruktur dan angket tak berstruktur
d.Catatan anekdot
e.Daftar cek (check list)
f.Skala sikap meliputi skala likert, skala diferensial semantik dan skala thurstone


Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai data terbesar yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tabel frekuensi adalah sebagai berikut.
1.Range atau Jangkauan
Range atau daerah jangkauan data adalah selisih data terbesar (maksimum) dengan data terkecil (minimum) yang dinotasikan dengan rumus
R = Xmaks-Xmin

2.Banyaknya kelas
Banyaknya kelas harus ditentukan sedemikian rupa sehingga mencakup semua data yang diobservasi. Biula jumlah kelas terlalu sedikit, informasi-informasi yang ada tidaklah lengkap. Hal ini karena dengan jumlah kelas yang sedikit, berarti interval kelasnya besar, sehingga variansi yang terinci darei data individual menjadi hilang. Sebaliknya jika jumlah kelasnya terlalu banyak, perhitungan menjadi tidak praktis dan pola frekuensi menjadi kosong. Dalam menetapkan banyaknya kelas, ada suatu aturan yang diberikan oleh H.Astruges, yang selanjutnya disebut aturan Struges, yaitu sebagai berikut: K = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = banyaknya kelas
n = banyaknya data (frekuensi)
3,3 = bilangan konstanta

3.Interval kelas
Interval kelas atau panjang kelas adalah selisih data terbesar dengan data terkecil dibagi dengan banyaknya kelas. Interval kelas ini dtentukan dengan rumus: P = R/K, dengan ketentuan P = panjang kelas (interval kelas), K= banyaknya kelas, R = rentang (jangkauan)

4.Batas kelas
Batas kelas suatu interval kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas. Nilai ujung bawah pada suatu interval kelas disebut batas bawah kelas, sedangkan nilai ujung atas pada suatu interval kelas disebut batas atas kelas.

5.Titik tegah kelas
Titik tengah kelas atau nilai tengah kelas yang terletak ditengah-tengah kelas yang dianggap mewakili suatu interval tertentu. Nilai titik tengah kelas pada suatu interval ditentukan dengan rumus:
Titik tengah = batas bawah kelas + batas atas kelas/2

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
1.Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistik yang terdiri dari baris dan kolom yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.

2. Jenis Tabel Distribusi Frekuensi
Ada beberapa jenis tabel distribusi frekuensi adalah :
a.Tabel disribusi frekuensi data tunggal adalah tabel yang memuat frekuensi dari data yang tidak dikelompokkan

Distribusi Frekuensi Nomor Sepatu Siswa Kelas III SMA 1 Langsa

Nomor Frekuensi
36 5
37 8
38 18
39 6
40 3
Jumlah 40

b.Tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah data tabel yang memuat frekuensi data yang diistribusikan dalam kelompok-kelompok atau kelas yang berbeda.

Distribusi Frekuensi Data Kelompok Karyawan di PT X

Pendapatan Frekuensi
300-390 4
400-490 6
500-590 8
600-690 12
700-790 9
800-890 7
900-990 4
Jumlah 50

c.Tabel distribusi frekuensi komulatif adalah distribusi yang menyatakan frekuensi total yang ada di bawah atau di atas batas bawah suatu kelas. Frekuensi komulatif yang ada di atas atau sama dengan batas bawah disebut frkuensi komulatif lebih dari atau sama dengan.
Contoh :
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut, buatlah frekuensi komulatifkurang dari dan frekuensi komulatif lebih dari atau sama dengan

Kelas Frekuensi
52-58 2
59-65 15
66-72 12
73-79 28
80-86 10
87-93 8
94-100 5
Jumlah 80

Frekuensi komulatif “kurang dari”

Kelas Frekuensi
< maksimum =" 97" minimum =" 53" r =" X" min =" 97" 53 =" 44" k =" 1" 80 =" 1" 63 =" 7,3" p =" R/K" 7 =" 6,3">

Tidak ada komentar:

Posting Komentar