Senin, 28 September 2009

Masa SMA ku

Masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan bagi remaja pada umumnya. Begitu juga yang aku rasakan saat aku masih duduk di bangku SMA. Aku mulai menginjakkan kakiku di SMA Negeri 1 Langsa pada tahun 1993 di kelas I.6. Bapak Kepala sekolah aku saat itu Drs Legiman rahimahullah dan Wali kelasku bapak Zulfikar, S.Pd, serta ketua kelas ku M. Hatta. Saat pembagian jurusan aku memilih A.1.2 atau Fisik dua sebagai kelanjutan dari studi ku.Sampai akhirnya aku menamatkan studiku di kelas III.A.1.2


Masa SMA itu adalah masa paling bahagia. Semua yang seru-seru ada di bangku SMA. Bayangkan, saat itu ada beberapa orang perwakilan dari kelas ku menghadap Bapak Kepala Sekolah untuk memohon pergantian guru yang dianggap tidak bagus dalam mengajar. Seolah-olah kamilah yang punya sekolah yang berhak menentukan siapa yang bagus untuk mengajar kami atau tidak. Wah ini kan gak bener...Tapi itulah masa SMA keberanian itu tiba-tiba aja muncul tanpa ada propaganda dari pihak manapun. Tetapi syukurnya Bapak Kepala Sekolah tidak menghiraukannya. Kalu dikabulkan permohonan kami saat itu, bisa saja kami menjadi orang yang tidak pernah puas dengan sesuatu hal dan selalu melihat kekurangan orang lain, tanpa memberikan kesempatan untuk orang lain dapat memperbaiki diri. Astaghfirullah...bukan cuman itu tingkah polah yang aneh-aneh juga masih ada di masa SMA...cabut jam pelajaran..ketahuan dengan Guru akhirnya masuk ruang hantu yang menakutkan..ya... apalagi kalo bukan ruang B.P..katanya anak Fisik tp ada juga yang malas belajar...bingung!!! Tapi, setelah dievaluasi 10 tahun kemudian, ternyata tidak ada seorang pun dari kami yang tidak berhasil meraih cita-cita, semuanya menjadi orang yang sukses...Alhamdulillah...syukran ya Rabb...Semuanya juga tidak terlepas dari bimbingan guru-guru SMA Negeri 1 Langsa, Bu guru dan pak guru...jasamu tiada tara...

Lanjut lagi yah...Saat proses belajar mengajar hampir berakhir...rasa sedih itu muncul. Dan kian terasa saat EBTANAS mulai di ambang pintu. Aku merasakan sedih berpisah dengan teman-teman yang lucu-lucu. Ada Al Azmi, M. Oriza, Fauza Hastati, Awalludin, M. Fallas, Hussaffiana dan Faradilla...ini pakar-pakar pelawak handal yang selalu menghiasi tawa ria di kelas III.A.1.2. Aku juga merasa gundah ketika harus berpisah dengan teman dekatku Mardhiah Izzaty..yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka.
Meskipun dua tahun bersama, tapi yang seru-seru banyak kami lewati bersama juga. Sampe akhirnya coret mencoret baju juga kami lalui bersama. Sehari sebelum ujian EBTANAS, aku sudak dapat bocoran kalau tradisi coret mencoret baju ada juga dikelasku...meskipun notabene nya Fisik Dua Dianggap kelas yang serius dalam belajar...gak tau kenapa tradisi ini gak bisa ilang. Keesokan harinya, tepat berakhir ujian EBTANAS...bener dugaanku orang yang nomor satu mencoreti baju dan jilbabku adalah temen dekatku ini...baru merembet ke yang laennya,,,Rasanya aku ingin sekali marah...tapi mustahil...sebab semuanya kawan dekatku..dibiarin terus tradisi ini...gak baik juga..karena merupakan proses pemubaziran...bukankah mubazir itu temennya syaithon...tapi syukurnya konsep pemubaziran rupanya telah ada juga dikepala temen-temenku. Mereke juga telah mengantisipasi seperti diriku...pada saat terakhir sekolah kami menggunakan baju yang sangat lusuh dan tipis karena hanya untuk dicoret saja, merangkai kata membentuk pesan2 yang tidak boleh dilupakan meskipun telah berpisah, tapi meskipun baju yang kami gunakan tipis dan lusuh tetap aja kami semua menggunakan baju dalam yang tebal...supaya tidak mudah diterawang...Dasar anak SMA, ugh....

Hmm… masa-masa SMA memang mengasyikkan. Nggak heran banyak kenangan di sana.

Pokoknya banyak deh, Rugi kalau ditinggalkan, tapi terpaksa harus ditinggalkan…..Kalau enggak...aku juga gak bisa bayangkan...harus bertahun-tahun di SMA. Ow tidaaaaak !!!!

Tantangan baru setelah SMA: Kuliah, Pengacara (Pengangguran banyak acara), Bekerja,dan Menikah. Ini pilihan hidup. Dan aku memilih untuk kuliah pada Universitas Syiah Kuala B. Aceh dengan jurusan Pendidikan Fisika pada tahun 1995. Yang akhirnya... inilah jalan yang membuatku kembali lagi mengabdikan diri pada SMA Negeri 1 Langsa, sekolah yang mengirim aku belajar ke Unsyiah melalui jalur USMU (Ujian Seleksi Masuk Universitas, Alhamdulillah...syukran ya Rabb...sungguh besar nikmatmu kuperoleh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar